Formula E Tak Sewa Pawang Hujan, Anies: Kami Pakai Ilmu Pengetahuan dan data

 




Jum'at, 3 Juni 2022

Faktakini.info, Jakarta - Meski belakangan cuaca di Jakarta kerap dilanda hujan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan gelaran Formula E Jakarta tak akan menggunakan jasa pawang.

Dijelaskan Anies, Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan cuaca bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG).

"Dan pembalap sudah tahu mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah. Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," ungkap Anies di Balai Kota Jakarta seperti dikutip detiknews.

Cuaca memang menjadi satu kendala dari balapan apapun di dunia, termasuk gelaran Formula E Jakarta. Kendati demikian, Anies meyakini para pebalap sudah siap untuk menghadapi situasi cuaca apapun.

"Mereka semua adalah pembalap-pembalap yang berpengalaman, dan Formula E sudah menjalani ini di berbagai tempat jadi kita insyaallah bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata Anies.

Menggunakan jasa pawang hujan untuk mengendalikan cuaca sebenarnya bukan hal baru di Tanah Air. Beberapa event besar juga menggunakan jasa sang pawang untuk mencegah hujan. Tak terkecuali saat perhelatan MotoGP Mandalika.

Saat itu, aksi pawang hujan Rara Istiati Wulandari menjadi sorotan dunia. Bisa dibilang ini kali pertama event kelas dunia secara terang-terangan menampilkan pawang hujan beraksi dan masuk ke tengah sirkuit yang notabene tidak bisa dimasuki orang sembarangan. Aksi Rara itu juga sempat diikuti dan diolok-olok pebalap Yamaha Fabio Quartararo.

Sumber: detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel