Kronologi Kece Penista Islam Diberi Pelajaran Oleh Irjen Pol Napoleon di Rutan Mabes Polri
Ahad, 19 September 2021
Faktakini.info, Jakarta - Tersangka kasus dugaan penistaan agama Islam, Muhamad Kosman alias Muhammad Kece pastinya telah membuat geram umat Islam dimanapun berada, karena telah menghina agama Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Dikabarkan ia kemudian diduga diberi pelajaran atau dianiaya sesama tahanan Bareskrim Polri di rutan. Polisi mengindikasikan Kece tidak mengalami luka yang parah sehingga tetap berada di Rutan Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri memeriksa tiga narapidana dalam kasus penganiayaan terhadap Muhamad Kosman alias M. Kece di dalam Rutan Bareskrim. Salah satunya diduga dilakukan oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
"Tiga saksi yang diperiksa semuanya napi," kata Dirtipidum Bareskrim Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dihubungi, Sabtu (18/9/2021).
Di media sosial khususnya group-group whatsapp juga telah viral diduga merupakan kronologi kejadian tersebut. Sebagai berikut broadcast yang beredar luas tersebut.
KRONOLOGIS KECE SI PENISTA AGAMA ISLAM
DIHAJAR HABIS OLEH IRJEN POL NAPOLEON BONAPARTE
DI RUTAN MABES POLRI
Sehubungan dengan ramainya pemberitaan miring Media bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte (NB) menghajar habis Kece Si Penista Agama hingga Babak Belur, maka Para Pecinta & Pembela NB perlu mengklarifikasi sbb :
1. Bahwa NB beragama ISLAM sejak lahir, Asli Palembang, saat ini didampingi Pengacara Ahmad Yani SH yg juga seorang Politisi Muslim Kawakan, sekaligus Pendiri Partai Islam Masyumi.
2. Bahwa NB adalah Perwira Polri Muslim yg diduga kuat sengaja "dikorbankan" dalam Kasus Korupsi Joko Chandra & Jaksa Pinangki untuk menutupi Dosa Elite Polri & Kejaksaan serta Oligarki. Itulah sebabnya NB terus melakukan Banding hingga Kasasi, bahkan siap PK hingga upaya hukum terakhir lainnya, untuk melawan FITNAH & mencari keadilan demi menjaga nama baik & kehormatannya.
3. Bahwa saat Kece ditahan & dimasukkam ke dalam Rutan Mabes Polri ditemui oleh Para Tokoh Warga Tahanan, termasuk NB yg disepuhkan, untuk minta klarifikasi atas segala pernyataan Kece yg menodai Islam & menghina Nabi Muhammad SAW, serta melecehkan Al-Qur'an. Namun Kece menjawab mutar-mutar tanpa penyesalan mau pun minta maaf, bahkan akhirnya Kece mengaku sebagai ATHEIS.
4. Bahwa sikap Kece yg arogan & tidak sopan dalam menjawab pertanyaan Para Tokoh Warga Tahanan telah memancing kemarahan Para Tahanan lain, apalagi mengaku sebagai ATHEIS, sehingga kuat dugaan bahwa Kece ingin ADU DOMBA Umat Beragama, khususnya Islam & Krsiten, sehingga Massa Tahanan ramai-ramai ingin mengeksekusi Kece, tapi dihalangi oleh NB & Para Tokoh lainnya, termasuk oleh Para Tokoh FPI yg ada di Rutan.
5. Bahwa Kece "merasa" dilindungi oleh Para Tokoh dari AMUK MASSA Tahanan, membuatnya semakin Arogan, bahkan terkesan menantang, akhirnya entah siapa yg memulai, Kece terlibat baku hantam dengan NB, maka habislah Kece babak belur oleh NB, karena NB sigap & cekatan serta jago berkelahi, bukan prajurit kaleng-kaleng.
6. Bahwa Warga Tahanan mengurungkan niat untuk mengeksekusi Kece, setelah terkejut melihat kegagahan & keberanian NB, sekaligus terharu dengan semangat NB dalam membela Islam & Nabi SAW serta menjaga kesucian Al-Quran, sehingga Massa Tahanan merasa terwakili.
7. Bahwa akhirnya NB meminta Warga Tahanan untuk kembali ke sel masing-masing & minta agar Kece diisolasi supaya tidak jadi korban AMUK MASSA para Tahanan.
8. Bahwa beberapa hari kemudian Kece dari balik Sel Isolasi akhirnya mengaku salah & minta maaf kepada seluruh Warga Tahanan, serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannnya.
9. Bahwa masalah Kece sudah selesai dengan DAMAI di dalam Rutan Mabes Polri & Kece tidak lagi diganggu atau diancam, bahkan Warga Tahanan sudah bisa menerima kehadiran Kece, tapi entah kenapa masalah tersebut kini diangkat & diproses oleh Reskrim Mabes Polri, serta NB difitnah menganiaya Kece & para Tokoh Warga Tahanan dipaksa jadi SAKSI untuk memberatkan NB. Padahal selama ini justru NB lah sebagai Sepuh dalam Rutan yg selalu mengayomi Warga Tahanan, sehingga selalu disiplin & tertib serta kondusif.
10. Bahwa apa pun yg telah terjadi terhadap Kece di Rutan Mabes Polri adalah akibat perbuatan jahatnya sendiri & Irjen Pol Napoleon Bonaparte apa pun fitnah terhadap dirinya, justru kini telah jadi PAHLAWAN bagi Umat Islam, karena telah dengan berani mewakili Umat Islam memberi pelajaran kepada Gembong Penista Agama yg memang sudah lama diburu & dikejar oleh Umat Islam.
Akhirnya NASIHAT untuk Mabes Polri untuk tidak memaksakan kasus tersebut diproses,
karena akibatnya bisa fatal membahayakan nyawa Kece, sebab Warga Tahanan kompak membela NB Sang Pahlawan.
“Kronologis dari berbagai sumber”