(Video) Pemerintah Ingkar, Iuran BPJS Kelas 3 Tetap Naik, PKS: Pemerintah Bohong!




Jum'at, 17 Januari 2020

Faktakini.net, Jakarta - Ustadz Anshori Siregar (FPKS) melontarkan kritis keras, uraian BPJS untuk warga miskin tetap naik. 

Padahal telah diputuskan bersama bahwa iuran BPJS kelas 3 mandiri tidak naik. Namun secara diam-diam berbeda. 

Wakil Ketua Komisi IX Fraksi PKS Anshori Siregar rupanya masih menyimpan stok amunisi untuk mengkritik kebijakan kenaikan premi BPJS. Kemarin, Anshori, sapaan akrabnya, bersama dua anggota fraksi PKS Komisi IX menyampaikan pernyataan penolakan terhadap kenaikan premi BPJS kelas III mandiri.

Lantas, bagaimana dengan premi kelas I dan II? Anshori menjawab dengan berseloroh. Katanya, untuk memukul mundur lawan maka kita tidak akan menyerang semuanya. Satu-persatu akan kita keluarkan. Sehingga diakhir episode lawan tersebut akan babak belur.

“Bagaimana dengan kelas lain (I dan II), begini, kalau kita bertinju, jangan keluarin semua dulu (diawal). Ada jab ada huk. Jangan keluarin semua. Nanti nggak diterima. Jab aja dulu. Kalau yang lain (kelas I dan II), nanti kita cari ya,” katanya dalam jumpa pers di Fraksi PKS Selasa siang.

Dia mengapresiasi langkah Menkes Dr Terawan yang terus berupaya mencari cara agar defisit keuangan BPJS bisa ditutup tanpa menaikan premi. Khususnya untuk kelas III mandiri.

Termasuk juga fenomena banyaknya peserta BPJS yang menyiasati kenaikan premi dengan cara turun kelas. Misalnya peserta kategori kelas I atau dua turun ke kelas III.

“Nanti kita lihat sama-sama langkahnya,” katanya. [pit]

Sumber: indopolitika.com

Klik video:


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel