Pengembang Iklankan Properti Ibukota Baru, Ahok 2015: Jokowi Tak Bisa Jadi Presiden Tanpa Pengembang!
Rabu, 28 Agustus 2019
Faktakini.net, Jakarta - Saat ini sedang ramai diperbincangkan tentang Jokowi memutuskan ibukota negara Indonesia akan dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Hal itu diumumkan langsung di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019)
Namun anehnya, baru saja ucapan itu terlontar dari mulut Presiden, iklan-iklan properti di "ibukota baru" oleh para Pengembang sudah ramai beredar di mana-mana, seakan mereka sudah siap dan tau sejak jauh-jauh hari bahwa ibukota Indonesia akan dipindahkan ke Kaltim.
Adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang dengan gencar memasang iklan properti yang ia tawarkan di ibukota baru, terkait pemindahan ibu kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Sehari setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan nama kawasan pengganti Jakarta, pengembang yang dirintis Trihatma K Haliman ini memasang iklan satu halaman penuh full color Borneo Bay City di Harian Kompas edisi Selasa (27/8/2019).
Dan bicara soal Pengembang, Ahok saat masih menjadi Gubernur DKI pernah membuat pernyataan mengejutkan terkait proses terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI.
Dalam proses rapat antara Jakarta Propertindo mengenai Alat Keruk Lumpur waduk Pluit bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, termasuk Ahok. Terungkap bahwa Jokowi tidak akan jadi presiden jika tanpa bantuan pengembang.
Pernyataan ini dikatakan Ahok saat rapat berlangsung dan rekaman ini tersebar luas di Youtube dengan judul 26 Mei 2015 Gub Basuki T Purnama menerima paparan dari Jak Pro.
Dari pengamatan Sindonews, Kamis (23/6/2016), di dalam rekaman yang disebarkan Humas Pemprov DKI Jakarta (Sie Penyiapan Materi & Publikasi) tersebut, tepatnya di menit 4.54 Ahok mengatakan terkait Jokowi.
"Pak Jokowi tidak akan bisa jadi presiden kalau mengandalkan APBD. Saya ngomong jujur kok. Jadi selama ini kalau bapak-bapak ibu-ibu, semua yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inspeksi, waduk, itu semua (bantuan) pengembang," kata Ahok.
Sumber: sindonews.com, okezone.com