Ratusan Massa Ratu Adil Geruduk Bawaslu Jatim Tuntut Jokowi Di-Diskualifikasi
Rabu 15 Mei 2019
Faktakini.net, Surabaya - Ratusan orang mengatasnamakan Ratu Adil (Rakyat Bersatu untuk Pemilu Jujur dan adil) menggelar aksi damai di kantor Bawaslu Jawa Timur di Jalan Tanggulangin, Surabaya. Aksi dilakukan sebagai bentuk kekecewaan hasil pemilu yang dinilai penuh kecurangan dan kejanggalan.
Pantauan detikcom, dengan membawa bendera merah putih, ikat kepala hitam bertuliskan kalimat tauhid dan pakaian putih-putih, massa menggelar berbagai spanduk dan poster yang berisi 9 tuntutan petisi Ratu Adil yang ditandatangani massa.
Adapaun beberapa tuntutan petisi itu adalah "Hentikan situng KPU yang menyebarkan berita hoax akibat akibat angka input yang salah dan kesengajaan," "Bentuk TPF kematian petugas pemilu dan kibarkan bendera setengah tiang Indonesia berduka,"
"Hentikan kriminalisasi ulama dan para tokoh masyarakat, hak berpendapat bukan kesalahan," dan Diskualifikasi capres yang mempergunakan fasilitas negara dan menguntungkan dirinya."
Massa menilai pemilu kali ini adalah pemilu paling bobrok.
Koordinator aksi Gus Sofi mengatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari keprihatinan terhadap proses dan hasil Pemilu. Ia menilai bahwa Pemilu tahun 2019 adalah paling bobrok sepanjang sejarah.
Baca Juga
- Jadwal Ziarah Aasyuuro bersama FPI DKI 'Mengenang Perjuangan Imam Husein Bin Ali Dalam Perspektif Ahlu Sunnah Wal Jamaah': Ahad (6/7/2025) di Luar Batang
- Habib Rizieq: Solusi Dua Negara buat Palestina adalah Usul Ngawur & Berbahaya
- Ribuan Umat Islam Gelar Aksi Bela Palestina di Bogor, Ini Pernyataan Sikapnya
Pantauan detikcom, setelah beberapa jam menggelar orasi secara bergantian, sejumlah perwakilan Ratu Adil kemudian diterima oleh Bawaslu Jatim. Total ada 10 orang yang yang ditunjuk untuk menemui Bawaslu. Tak hanya itu, mereka juga menyerahkan banner petisi yamg telah ditandatangani.
Foto: Massa Ratu Adil Geruduk Bawaslu Jatim Tuntut Jokowi Di-diskualifikasi
Sumber: detik.com