BPN Prabowo - Sandi: Jika Direpresi, Perlawanan 212 Justru Makin Keras
Sabtu, 11 Mei 2019
Faktakini.net, Jakarta - Sejumlah penangkapan terhadap ulama dan tokoh 212, serta pernyataan yang provokatif terkait WNI keturunan Arab, diyakini akan membuat perlawanan dari ulama dan tokoh 212 justru akan semakin menguat.
"Saya yakin langkah-langkah itu justru kontra produktif. Alih-alih membuat takut, perlawanan para tokoh dan jamaah 212 justru berpotensi semakin meningkat,” kata anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo, dalam pesan tertulis melalui watsapp kepada Republika.co.id, Jumat (10/5).
Dradjad mengaku heran dan bertanya siapa pembisik pak Jokowi. Mereka bukannya mencari cara mempersatukan para tokoh dan rakyat, yang sekarang terbelah. “Tapi justru menyiram minyak ke dalam api,” kata Dradjad.
Foto: Drajad Wibowo
Sumber: Republika
Faktakini.net, Jakarta - Sejumlah penangkapan terhadap ulama dan tokoh 212, serta pernyataan yang provokatif terkait WNI keturunan Arab, diyakini akan membuat perlawanan dari ulama dan tokoh 212 justru akan semakin menguat.
"Saya yakin langkah-langkah itu justru kontra produktif. Alih-alih membuat takut, perlawanan para tokoh dan jamaah 212 justru berpotensi semakin meningkat,” kata anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo, dalam pesan tertulis melalui watsapp kepada Republika.co.id, Jumat (10/5).
Dradjad mengaku heran dan bertanya siapa pembisik pak Jokowi. Mereka bukannya mencari cara mempersatukan para tokoh dan rakyat, yang sekarang terbelah. “Tapi justru menyiram minyak ke dalam api,” kata Dradjad.
Foto: Drajad Wibowo
Sumber: Republika