MENGAPA ISRAEL TIDAK PERNAH MELAWAN JERMAN TETAPI MALAH MENINDAS PALESTINA?
Kamis, 25 Juni 2025
Faktakini.info
MENGAPA ISRAEL TIDAK PERNAH MELAWAN JERMAN TETAPI MALAH MENINDAS PALESTINA?
----
Ringkasan
Israel lahir dari luka Holocaust yang dilakukan Nazi Jerman, namun hingga kini tak pernah mengangkat senjata melawan pewaris negara pelaku genosida itu. Sebaliknya, negara Yahudi tersebut justru menindas Palestina bangsa yang tidak pernah membunuh mereka, bahkan pernah membuka pintu bagi pengungsi Yahudi.
Dunia terbalik: korban menjadi penjajah, sementara tuan rumah menjadi target. Dan dunia memilih diam.
---
🔴 1. Holocaust: Tragedi yang Dimanipulasi Politik
Sekitar 6 juta Yahudi dibantai oleh rezim Nazi dalam genosida sistematis selama Perang Dunia II. Pembantaian ini mengguncang dunia, memunculkan simpati besar terhadap korban Yahudi, dan mendorong dukungan terhadap proyek Zionis: mendirikan negara Yahudi di Palestina.
Namun, tragedi ini tidak diikuti oleh perlawanan terhadap pelakunya. Saat Israel berdiri tahun 1948, Nazi telah runtuh, para pemimpinnya dihukum di Nuremberg, dan Jerman telah terpecah menjadi dua negara baru.
---
🟡 2. Jerman Menjadi Sekutu, Bukan Musuh
Alih-alih menjadi musuh abadi, Jerman Barat justru menjadi mitra utama Israel. Pada 1952, keduanya menandatangani perjanjian reparasi senilai miliaran dolar.
Dana ini digunakan untuk membangun infrastruktur dan militer Israel. Sementara itu, tidak ada satu peluru pun Israel ditembakkan ke Jerman.
---
🟢 3. Palestina Jadi Sasaran, Bukan Penyelamat
Palestina tidak terlibat dalam Holocaust. Justru saat Eropa menutup pintu, Palestina membuka diri menerima pengungsi Yahudi. Tapi setelah Israel berdiri, rakyat Palestina malah:\n- Diusir massal (lebih dari 750.000 jiwa)
Desa-desa dihancurkan (500 lebih)
Tanah mereka dicaplok hingga tersisa kurang dari 15% wilayah historis
Yang membantai Yahudi adalah Nazi, tapi yang dihancurkan adalah Palestina.
Tragedi di Eropa digunakan sebagai legitimasi penjajahan di Timur Tengah.
---
⚫ 4. Zionisme Bukan Tentang Pembalasan, Tapi Penguasaan
Zionisme bukan gerakan balas dendam terhadap Nazi, tapi proyek untuk merebut tanah Palestina. Gerakan ini sudah dimulai sejak akhir abad ke-19. Holocaust hanya mempercepat dukungan global terhadapnya.
Musuh Zionisme bukan Nazi. Tapi siapa pun yang menghalangi berdirinya Israel dan itu adalah rakyat Palestina.
---
🔵 5. Dunia Tahu, Dunia Lihat, Tapi Dunia Diam
PBB yang membagi Palestina kini tak mampu melindunginya. Negara-negara besar seperti AS, Inggris, dan Jerman—yang dahulu terlibat atau bersalah dalam tragedi Yahudi—kini mengalihkan rasa bersalah mereka kepada rakyat Palestina.
Israel dipersenjatai oleh Barat
Pelanggaran hak asasi manusia diabaikan
Perlawanan rakyat Palestina dicap sebagai terorisme
Dunia menangis untuk Holocaust, tapi membisukan Nakba.
Karena korbannya bukan lagi orang Eropa.
---
🔻 Kesimpulan
Israel tidak melawan Jerman karena musuh sejatinya bukan pelaku genosida, melainkan bangsa yang hidup di tanah yang mereka inginkan.
Palestina bukan pelaku kejahatan sejarah, tapi dijadikan korban kedua dari tragedi yang bukan mereka ciptakan.
Inilah ironi paling pahit dalam sejarah modern: negara yang lahir dari genosida kini menggunakan luka itu untuk menjustifikasi kolonialisme.
Dan ketika semua tahu, semua melihat—semua diam.
---